09 September 2009

Kampung Naga Tahan Gempa Hingga 10 SR


Soal gempa, Indonesia memang berlangganan. Terakhir gempa di Tasikmalaya, Jogjakarta dan Bengkulu. Ini bisa dimaklumi, karena Indonesia memang dilalui beberapa lempengan yang bergeser hingga bikin bumi bergetar. Dari seluruh propinsi di Indonesia, pulau Kaliman termasuk yang paling jarang terjadi gempa. Itu karena letaknya yang agak jauh dari lempengan-lempengan itu.
Untuk kota, Jakarta, mungkin termasuk yang paling aman. Karena juga terletak agak jauh dari lempengan. Tapi, ada satu kampung yang ajaib. Meski sering juga kena gempa. Tapi, para penduduknya tidak takut pada gempa yang bisa meruntuhkan rumah mereka.

Kampung itu, Kampung Naga namanya. Terletak di antara perbukitan dan pegunungan perbatasan Tasikmalaya dan Garut. Ketika beberapa waktu lalu dilanda gempa di sebagian besar wilayah Jawa Barat, rumah-rumah penduduk kampung ini sama sekali tidak rusah. Malah kampung lain yang masih tetangga dengan Kampung Naga rusak berat.
Menurut sesepuh adat Kampung Naga, rumah orang Kampung Naga dirancang secara unik dengan arsitektur sederhana dari bahan bambu dan atap ijuk. Jangan harap ada rumah yang pakai genting di sini.
Justru rumah tradisional gaya Sunda model begini membuat ia lebih tahan banting pada getaran bumi. Paling reyot sana reyot sini, tapi kembali normal sediakala. Kalaupun ada yang rubuh, kemungkinan penghuninya tidak akan mati, karena bahan bangunan yang tidak berbahaya.
Bukan sombong atau takabur, kemarinan itu gempa berkekuatan 7 SR tidak bikin panik orang Kampung Naga. Bahkan, sang kuncen, Ade Suherlin, bilang sampai 10 SR pun kampung mereka tidak akan porak-poranda.
Luar biasa! Rahasia bangunan orang Kampung Naga perlu ditiru untuk diterapkan pada bangunan modern sekarang ini. Jangan sampai kalah dengan orang Jepang, yang pelanggan tetap gempa, tapi rumahnya tidak rusak jika dihantam gempa.

2 comments:

  1. memang mantap kampung naga
    ntar pindah rumah kesana ah

    ReplyDelete
  2. Hebat! Struktur bangunan Kampung Naga sebaiknya diaplikasikan di daerah2 rawan gempa...

    ReplyDelete