15 June 2010

Ditemukan Perempuan Berkepala Ular di Blitar

Berita dari Surabaya ini menghebohkan memang. Saya sempat terpukau ketika membaca berita yang saya kutip dari Surya . Betapa tidak, ditemukan wanita berkepala ular. Adalah Zamroji, 55, warga Gandusari, Blitar yang pertama kali menemukan makhluk aneh di tempat angker bernama Sumber Buntung, dekat dari sawah miliknya.

 Menurut pengakuan Zamroji, sebelumnya ia bermimpi bertemu dengan seorang wanita cantik dengan busana warna hijau. Wanita cantik mengungkapkan ingin ikut dengan Zamrozy hanya selama 1 bulan.

Keesokan paginya,  seperti biasa, berangkat menuju sawahnya yang berjarak 500 meter dari rumahnya. Ketika sedang asyik bekerja, Zamroji merasakan keanehan. Ia seperti disuruh untuk melihat ke suatu tempat, tepat di bawah pohon pisang. Di situ teronggok benda mirip batu. Tapi ketika diamatinya dengan seksama, benda itu berujud sosok wanita dengan tinggi 10 cm dengan badan meliuk-liuk mirip ular. Rambutnya panjang dengan kuku-kuku panjang 3 cm. Tapi kepalanya kecil, sebesar jempol orang dewasa.

Dibantu dengan seorang tetangga, Zamroji membawa benda misterius itu dan menyimpannya di dalam sebuah kotak kaca. Selanjutnya, bisa ditebak, warga sekampung pun berduyun-duyun melihat benda itu dari dekat. Bahkan antriannya makin panjang dan lama.


Dia melihat ada semacam batu. Zamroji mendekat, dan terkejut ketika melihat batu itu menyerupai wanita dengan badan berbentuk ular melingkar. Selanjutnya Zamroji meminta bantuan tetangga bernama Rukan, 50, untuk membantu memindahkannya. Rukan menyarankan agar mengambil dan menyimpannya dalam aquarium.

Sampai Minggu (13/6) sore, ratusan warga dari berbagai daerah masih berduyun-duyun ke rumah Zamroji untuk melihat ular berkepala wanita tersebut. Bahkan mereka rela antre berjam-jam.

 “Saya penasaran dengar kabar ada makhluk berbadan mirip ular,” kata Suparno, 30, di antara antrian panjang di rumah Zamroji.

Setelah mendapatkan kesempatan melihat, dia menyimpulkan bahwa benda tersebut jenglot. “Bentuknya mirip jenglot, bukan mumi,” ujar Suparno.

Sarjito, 34, warga Desa- Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, mengaku datang ke rumah Zamroji setelah mengetahui adanya penemuan benda aneh itu dari temannya yang sudah melihat langsung. Karena penasaran, dirinya mengajak istri dan anaknya untuk membuktikan langsung. Dia antre selama 45 menit hanya untuk melihat makhluk itu.

“Saya udah menunggu hampir 45 menit, sebab masih penasaran ingin melihat langsung penemuan ‘blorong’ itu,” tuturnya.

Hal sama dikatakan Joni Hunter, 63, asal Garum, Kabupaten Blitar. Joni telah menyaksikan langsung mahluk gaib tersebut. Namun, oleh pihak tuan rumah, dirinya dilarang mengambil gambar atau memotret, dan waktu melihat dibatasi hanya selama tiga menit. n ant







No comments:

Post a Comment